AULIA, DHAFA NURUL (2023) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. P DAN NY. S DENGAN TUBERKULOSIS PARU YANG DILAKUKAN INTERVENSI FISIOTERAPI DADA DI PUSKESMAS KARANGSARI KABUPATEN CIREBON. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (1MB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (1MB) |
|
Text (JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (931kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksius penderitanya dapat mengalami batuk secara terus-menerus sampai mengeluarkan darah. Jika tidak segera diatasi, maka dapat menyebabkan kematian. Tuberkulosis paru dapat diringankan menggunakan terapi non farmakologis yang diantaranya untuk meringankan bersihan jalan napas tidak efektif menggunakan tindakan fisioterapi dada. Tujuan penelitian ini adalah diharapkan penulis mampu menyusun asuhan keperawatan keluarga dengan tuberkulosis paru. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk studi kasus untuk menyelesaikan masalah kesehatan pasien dengan penyelesaian keperawatan. Terdapat 2 pasien yang berbeda diantaranya Tn. P umur 43 tahun dan Ny. S umur 21 tahun. Lokasi penelitian ini dilakukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Karangsari. Waktu dilakukan penelitian ini pada tanggal 27 Maret – 14 April 2023. Hasil dari penelitian ini yaitu pasien 1 mengalami penurunan frekuensi napas yang semula 26x/menit menjadi 24x/menit. Sementara, pasien 2 mengalami penurunan frekuensi napas yang semula 25x/menit menjadi 21x/menit. Kesimpulan setelah diberikan intervensi fisioterapi dada selama 5 hari dapat mempengaruhi penurunan frekuensi napas jika dilakukan secara maksimal. Saran penulis diharapkan tindakan fisioterapi dada ini dapat dilaksanakan secara mandiri oleh keluarga.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KTIKEP2023 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | CRBN dhafaa dhafaa |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 04:01 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 04:01 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2095 |
Actions (login required)
View Item |