WULANDARI, SINTA INTAN (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DM TIPE II DENGAN TINDAKAN RELAKSASI AUTOGENIK UNTUK MENURUNKAN GLUKOSA DARAH DI RUANGAN DIPONEGORO RSUD ARJAWINANGUN. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
LEMBAR KEASLIAN TULISAN.pdf Download (10kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN (2).pdf Download (220kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (10kB) |
|
Text (JUDUL)
HALAMAN JUDUL (2).pdf Download (320kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (139kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : DM tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin, sehingga insulin tidak dapat bekerja secara optimal dan terjadi ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah. Pengontrolan kadar glukosa darah selain dengan manajemen diabetes adalah teknik relaksasi autogenik. Teknik relaksasi autogenik dilakukan dengan gerakan kontrol yang lebih sederhana daripada teknik relaksasi lainnya, yang dapat dilakukan dalam 15-20 menit sambil berbaring, duduk di kursi atau duduk telentang, dan memungkinkan klien melakukannya di mana saja. Tujuan : Mengetahui gambaran umum, pengaruh relaksasi, dan mengidentifikasi perbedaan respon dua pasien dengan DM Tipe 2 yang telah diberikan terapi relaksasi autogenik. Metode : Desain karya tulis ilmiah yang akan digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada dua subjek pasien DM Tipe II dengan teknik penyelesaian asuhan keperawatan dengan masalah Ketidakstabilan kadar glukosa darah yang dilakukan relaksasi autogenik selama 5 hari. Hasil : pengkajian pada dua pasien dengan diagnosa ketidakstabilan kadar gula darah berhubungan dengan gangguan glukosa darah puasa setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5 hari masalah dapat teratasi. Selain pemberian insulin dan medikasi lain untuk mengurangi gejala pada ketidakstabilan glukosa darah sesuai anjuran dokter,dilakukan juga relaksasi autogenik sebanyak 2x pada saat pagi (09.00) dan sore (16.00) selama 15 menit. Respon pasien mengatakan merasa rileks dan pusing berkurang, gula darah puasa pasien menurun dari 298 mg/dl menjadi 89 mg/dl dan dari 307 mg/dl menjadi 120 mg/dl. Kesimpulan : setelah dilakukan intervensi relaksasi autogenik selama 5 hari, terdapat penurunan kadar glukosa darah dari 298 mg/dl menjadi 89 mg/dl dan dari 307 menjadi 120 mg/dl. Saran : Dapat menjadikan relaksasi autogenik sebagai salah satu intervensi keperawatan mandiri dalam mengatasi masalah ketidakstabilan kadar gluksa darah pada pasien DM Tipe II. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Relaksasi Autogenik, Glukosa Darah
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, Relaksasi Autogenik, Glukosa Darah, KTIKEP2023 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN Sinta Intan Wulandari |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 01:08 |
Last Modified: | 05 Jul 2023 06:14 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2023 |
Actions (login required)
View Item |