ASUHAN KEPERAWATAN POST SECTIO CAESAREA PADA NY. S DAN NY. M DENGAN TINDAKAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI RUANG DEWI SARTIKA RSUD ARJAWINANGUN

ROHAYANI, FITRI (2023) ASUHAN KEPERAWATAN POST SECTIO CAESAREA PADA NY. S DAN NY. M DENGAN TINDAKAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI RUANG DEWI SARTIKA RSUD ARJAWINANGUN. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)

[img] Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
LEMBAR_KEASLIAN[1].pdf

Download (73kB)
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR_PENGESAHAN[1].pdf

Download (313kB)
[img] Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR_PUBLIKASI[1].pdf

Download (73kB)
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN_JUDULL[1].pdf

Download (282kB)
[img] Text (Bab I)
BAB_I[1].pdf

Download (127kB)
[img] Text (Bab II)
BAB_II_TINJAUAN_TEORI[1].pdf
Restricted to Repository staff only

Download (372kB)
[img] Text (Bab III)
BAB_III_METODE_KTI[1].pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img] Text (Bab IV)
BAB_IV_PEMBAHASAN[1].pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[img] Text (Bab V)
BAB_V_PENUTUP[1].pdf

Download (63kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA[1].pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN[1].pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian di wilayah Jawa Barat dengan tindakan sectio caesarea sebanyak 15,5 %. Faktor ibu melahirkan dengan Sectio Caesarea (SC) yang disebabkan oleh indikasi panggul sempit atau Cephalopelvic Disproportion (CPD) sebanyak 4,6%, plasenta previa sebanyak 0,7%, lilitan tali pusat sebanyak 2,9%, ketuban pecah dini sebanyak 5,6% dan Preeklampsia sebanyak 2,7%. Ibu post operasi caesarea pasti merasakan nyeri sehingga sulit untuk menyusui, hal ini menyebabkan produksi ASI ada hambatan atau tidak lancar. Upaya untuk memperlancar produksi ASI ada dua yaitu farmakologi dan non-farmakologi. Pijat oksitosin merupakan salah satu manajemen non farmakologi. Pijat oksitosin merangsang dua refleks yang mempengaruhi pada ibu bersalin yaitu refleks prolaktin dan refleks oksitosin. Tujuan : untuk melakukan asuhan keperawatan post sectio caesarea dengan tindakan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI. Metode : menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek yang diteliti berjumlah 2 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil : Jumlah produksi ASI pada pasien meningkat. Terdapat perbedaan pada hasil pelaksanaan pijat oksitosin pada kedua pasien, yaitu pasien kedua lebih cepat keluar karena dipengaruhi oleh frekuensi menyusui. Kesimpulan : pijat oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI pada ibu post sc. Saran : diharapkan pasien dapat menerapkan tindakan pijat oksitosin dengan dibantu keluarga ketika mengalami ketidaklancaran ASI.

Item Type: Monograph (Other)
Uncontrolled Keywords: Pijat Oksitosin, Produksi ASI, Sectio Caesarea, KTIKEP2023
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User: CRBN FITRI ROHAYANI
Date Deposited: 21 Jun 2023 08:37
Last Modified: 21 Jun 2023 08:43
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1977

Actions (login required)

View Item View Item