ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI RUANG MELATI 3 RSUD dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA

Nadia Salsa Vabrila, Nadia (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI RUANG MELATI 3 RSUD dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text (Halaman pernyataan keaslian tulisan)
LEMBAR KEASLIAN TULISAN.pdf

Download (40kB)
[img] Text (Halaman pengesahan)
LEMBAR PENGESAHAN KTI.pdf

Download (110kB)
[img] Text (Halaman persetujuan)
LEMBAR PERSETUJUAN KTI.pdf

Download (45kB)
[img] Text (Halaman Depan)
HALAMAN JUDUL KTI.pdf

Download (326kB)
[img] Text (Bab I)
BAB 1 KTI.pdf

Download (116kB)
[img] Text (Bab II)
BAB 2 KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (586kB)
[img] Text (Bab III)
BAB 3 KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (126kB)
[img] Text (Bab IV)
BAB 4 KTI UPLOAD.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (227kB)
[img] Text (Bab V)
BAB 5 KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img] Text (Daftar Lampiran)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik karena kurangnya hormon insulin yang berakibat pada gangguan sekresi insulin. Angka kejadian Diabetes Melitus tercatat sekitar 536, 6 juta penduduk. Komplikasi yang dapat terjadi pada diabetes melitus antara lain hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis diabetik, koma hiperosmolar non ketotik (HONK), koma lakto asidosis, penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, penglihatan kabur, neuropati, ulkus DM, dan penyakit vaskular perifer. Penatalaksanakan diabetes melitus yang diterapkan penulis dalam menurunan kadar glukosa darah adalah penerapan relaksasi otot progresif. Tujuan dari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yaitu untuk mengetahui perubahan kadar glukosa darah pada pasien Daibetes Melitus setelah diberikan intervensi relaksasi otot progresif. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus, proses penelitian dilakukan selama 2 minggu, dimulai pada tanggal 6 April 2023 sampai 19 April 2023. Subyek yang digunakan yaitu 2 pasien Diabetes Melitus tipe 2. Hasil studi kasus dari penelitian ini menunjukan adanya penurunan kadar glukosa darah pada kedua responden setelah dilakukan relaksasi otot progresif selama 5 hari. Kesimpulan: penerapan relaksasi otot progresif dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus. Saran: bagi penderita DM hendaknya dapat melakukan penerapan relaksasi otot progresif secara mandiri untuk membantu menurunkan atau dapat mengontrol kadar glukosa darah. Kata Kunci : Diabetes Melitus, relaksasi otot progresif, glukosa darah

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
AuthorNadia Salsa Vabrila, NadiaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
AuthorAdini, SyaukiaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
AuthorRosdiana, IdaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus Relaksasi otot progresif Glukosa darah
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Nadia Salsa V
Date Deposited: 28 Aug 2023 04:11
Last Modified: 28 Aug 2023 04:11
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1919

Actions (login required)

View Item View Item