Ferani, Dara Almas (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CHF DENGAN PENERAPAN NAFAS DALAM DAN POSISI SEMI FOWLER TERHADAP NILAI SATURASI OKSIGEN. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
lembar pengesahan.pdf Download (123kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (18kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (18kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (357kB) |
|
Text
BAB 1 KTI CHF.pdf Download (120kB) |
|
Text
BAB 2 KTI CHF.pdf Restricted to Repository staff only Download (823kB) |
|
Text
BAB 3 KTI CHF.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
|
Text
BAB 4 KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) |
|
Text
BAB 5 KTI CHF.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
|
Text
LAMPIRAN KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (895kB) |
Abstract
Penyebab utama kematian di Indonesia adalah penyakit kardiovaskuler, terutama pada individu usia kerja. Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang banyak terjadi di Indonesia. Saat seseorang didiagnosis mengalami CHF sering kali gejala klinis yang dikeluhkan adalah sesak napas baik saat istirahat maupun saat beraktivitas. Hal ini terjadi karena ventrikel kiri jantung tidak dapat memompa darah yang datang dari paru-paru dan mengakibatkan peningkatan tekanan pada sirkulasi paru mengakibatkan cairan masuk ke dalam jaringan paru-paru. Kondisi ini menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru. Akibat dari sesak napas ini adalah penurunan saturasi oksigen. Untuk membantu mengurangi keluhan sesak napas dan meningkatkan saturasi dapat diterapkan cara nonfarmakologis, yaitu pengaturan posisi semi fowler dan latihan napas dalam. Studi kasus ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan posisi semi fowler dan latihan napas dalam pada pasien CHF. Metode studi kasus ini menggunakan metode studi kasus deskriptif. Hasil studi kasus ini pada Tn. I menunjukkan peningkatan saturasi oksigen 2% dengan nilai saturasi sebelum dilakukan intervensi adalah 97% dan setelah intervensi 99% dan pada Tn. J 3% dengan nilai saturasi sebelum dilakukan intervensi adalah 95% dan setelah intervensi 98%. Pengaturan posisi semi fowler dan latihan napas dalam dilakukan selam 3 hari. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengaturan posisi semi fowler dan latihan napas dalam terhadap peningkatan saturasi oksigen pada pasien CHF. Oleh karena itu diharapkan pemberi pelayanan keperawatan mampu memberikan tindakan pengaturan posisi semi fowler dan latihan napas dalam sebagai teapi non farmakologis dalam meningkatkan saturasi oksigen.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: CHF, Saturasi Oksigen, Posisi Semi Fowler, Latihan Napas Dalam | ||||||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||||||
Depositing User: | Dara Almas F | ||||||||||||||||
Date Deposited: | 23 Aug 2023 01:38 | ||||||||||||||||
Last Modified: | 23 Aug 2023 01:38 | ||||||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1889 |
Actions (login required)
View Item |