Asuhan Keperawatan Pada Balita (1-5 Tahun) Dengan Bronkopneumonia yang Dilakukan Pemberian Terapi Madu Di Ruang Melati 5 RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Rachma, Dhea Zanuba (2023) Asuhan Keperawatan Pada Balita (1-5 Tahun) Dengan Bronkopneumonia yang Dilakukan Pemberian Terapi Madu Di Ruang Melati 5 RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.pdf

Download (19kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (123kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (19kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (276kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (503kB)
[img] Text
BAB III METODE KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[img] Text
BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[img] Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (72kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (702kB)

Abstract

Bronkopneumonia merupakan infeksi pada parenkim paru ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrate yang mengakibatkan peningkatan produksi sekret sehingga menyebabkan sesak napas. Masalah keperawatan utama yang muncul yaitu bersihan jalan napas tidak efektif. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat diberikan yaitu terapi madu. Madu memiliki efek antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, serta antibodi yang dapat menghambat pertumbuhan agen mikroba penyebab peradangan paru. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pada pasien balita usia 1-5 tahun dengan bronkopneumonia yang dilakukan pemberian terapi madu terhadap perubahan frekuensi napas. Desain karya tulis ilmiah adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pengambilan data dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan instrumen pengumpulan data lembar pengkajian, SOP, alat dan bahan terapi madu, dan stopwatch, kemudian membandingkan data dua responden setelah diberikan terapi madu selama 5 hari. Hasil menunjukkan terjadi perubahan frekuensi pernapasan pada kedua responden setelah diberikan terapi madu 1 x 5 hari dengan dosis 10 ml diberikan 30 menit sebelum tidur. Kesimpulan pemberian terapi madu bermanfaat dalam menurunkan frekuensi pernapasan pada balita dengan bronkopneumonia. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan keefektifan madu sebagai terapi pada balita bronkopneumonia dengan pemantauan perubahan frekuensi pernapasan pasien 5 jam setelah diberikan terapi madu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
AuthorRachma, Dhea ZanubaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
AuthorPurnama, MamatUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
AuthorRosuliana, Novi EnisUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: asuhan keperawatan anak, bronkopneumonia, dispnea, perubahan frekuensi pernapasan, terapi madu
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Dhea Zanuba R
Date Deposited: 23 Aug 2023 01:25
Last Modified: 23 Aug 2023 01:25
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1832

Actions (login required)

View Item View Item