GAMBARAN SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN GIZI NUGGET IKAN PATIN DAN HATI AYAM DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI PENCEGAHAN ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA PUTERI

Evie Fauziah, Evie Fauziah (2023) GAMBARAN SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN GIZI NUGGET IKAN PATIN DAN HATI AYAM DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI PENCEGAHAN ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA PUTERI. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN ORSINALITAS.pdf

Download (408kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (390kB)
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Anemia pada remaja di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan yang memiliki prevalensi sebesar 32%. Penanggulangan masalah gizi tersebut dilakukan dengan meningkatkan asupan zat besi dari sumber protein hewani dan sayuran. Pangan lokal yang dapat dimanfaatkan yaitu ikan patin, hati ayam, dan daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sifat organoleptik dan kandungan gizi nugget ikan patin dan hati ayam dengan penambahan tepung daun kelor sebagai pencegahan anemia gizi besi pada remaja puteri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan analisis deskriptif yang meliputi warna, aroma, rasa, dan tekstur yang melibatkan 30 panelis tidak terlatih yaitu remaja putri usia 16-18 tahun. Hasil penelitian pendahuluan diperoleh bahwa formula nugget yang paling disukai adalah formula B dengan perbandingan ikan patin dan hati ayam sebesar (70%:30%) yang selanjutnya dijadikan acuan pada penelitian utama. Pada penelitian utama diperoleh hasil bahwa formula nugget yang paling disukai adalah formula A dengan penambahan tepung daun kelor sebesar 15% dengan rata-rata nilai 3,6. Nilai gizi pada formula A, B, C, dan D per 100 gr yaitu 200,81-204,18 kkal, protein 15,58-16,53 gr, lemak 12,51-13,06 gr, karbohidrat 7,50- 10,27 gr, dan zat besi 5,16-6,13gr. Nugget ini dapat mencukupi kecukupan gizi remaja puteri yaitu sebanyak 9-10% kecukupan energi, 26-27% protein, 21% lemak, 2,5-3% karbohidrat dan 34%-41 zat besi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
AuthorEvie Fauziah, Evie FauziahUNSPECIFIEDeviefzzz@gmail.com
AuthorNaning Hadiningsih, M.Si, Naning Hadiningsih, M.SiUNSPECIFIEDnaning.hadiningsih@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id
Uncontrolled Keywords: anemia remaja puteri, nugget, sifat organoleptik, kandungan gizi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Kebidanan > D3 Kebidanan
Depositing User: Evie Fauziah
Date Deposited: 08 Jun 2023 04:08
Last Modified: 08 Jun 2023 04:08
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1809

Actions (login required)

View Item View Item