Ratna Swari, Restika Ratna Swari (2022) PERBEDAAN SKOR INDEKS MAKAN SEHAT PADA REMAJA BERSTATUS GIZI NORMAL DAN BERLEBIH DI SMAN 2 MAJALENGKA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (Halaman Depan)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (239kB) |
|
Text (Halaman Depan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (74kB) |
|
Text (Halaman Depan)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (44kB) |
|
Text (Halaman Depan)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (270kB) |
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf Download (134kB) |
|
Text (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (719kB) |
Abstract
PERBEDAAN SKOR INDEKS MAKAN SEHAT PADA REMAJA BERSTATUS GIZI NORMAL DAN BERLEBIH DI SMA NEGERI 2 MAJALENGKA Restika Ratna Swari1 , Priyo Sulistiyono2 INTISARI Kualitas konsumsi pangan merupakan jumlah jenis pangan yang dikonsumsi yang dapat memenuhi zat gizi mikro maupun makro yang dibutuhkan oleh tubuh (Moursi M, 2008). Kualitas pangan dalam suatu daerah merupakan gambaran bahwa suatu wilayah tersebut memiliki tingkat kecukupan baik dalam akses fisik dan ekonomi. Keragaman pangan memiliki dampak yang besar pada kualitas zat gizi. Hal ini dapat diketahui dengan banyaknya pilihan dari berbagai kelompok pangan yang dikonsumsi mampu menunjukkan bahwa wilayah tersebut terhindar dari defisiensi zat gizi (Rahmawati, 2000 dalam Kristiandi, 2015). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan desain cross sectional, yaitu seluruh variabel diukur dan diamati pada saat yang sama (one point in time). Penelitian ini dilaksanakan pada 17 – 18 Februari 2022, di SMA Negeri 2 Majalengka. Hasil Penelitian menunjukkan perbedaan skor indeks makan sehat pada remaja bestatus gizi normal nilai rata – rata 37,0 dan pada remaja berstatus gizi berlebih nilai rata – rata 49,7. Hasil temuan penelitian menunjukan permasalahan masih tingginya proporsi siswa dengan kualitas makan berlebih pada siswa yang memiliki status gizi berlebih, untuk itu disarankan adanya pengetahuan dengan menyisipkan pedoman gizi seimbang ke dalam mata pelajaran pendidikan jasmani, kesehatan dan olah raga, karena masih ditemukan siswa dengan kualitas makan yang berlebih. Kata Kunci : indeks makan sehat, kualitas makan, remaja, status Gizi 1. Mahasiswa Program Studi D III Gizi Cirebon, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 2. Dosen Program Studi D III Gizi Cirebon, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | indeks makan sehat, kualitas makan, remaja, status Gizi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Jurusan Gizi > D3 Gizi |
Depositing User: | Restika Ratna S |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 08:49 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 08:49 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1538 |
Actions (login required)
View Item |