Formulasi Minuman Probiotik Sari Buah Sawo Manila (Manilkara zapota (L.) P.Royen) Dengan Kultur Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus

Dinni Nurul Fadhilah, Dinni and Nunung Yulia, Nunung and Nur Aji, Aji (2022) Formulasi Minuman Probiotik Sari Buah Sawo Manila (Manilkara zapota (L.) P.Royen) Dengan Kultur Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

	Text (Surat Pernyataan) Surat Pernyataan.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	Text (Halaman Depan) HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (695kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Sawo merupakan salah satu buah yang masih kurang dimanfaatkan menjadi olahan pangan. Pemanfaatan sawo sebagai bahan utama minuman probiotik merupakan salah satu diversifikasi produk untuk meningkatkan nilai fungsional buah sawo. Buah sawo berpotensi dijadikan sebagai pengganti susu minuman probiotik karena memiliki kadar karbohidrat yang tinggi, protein, asam folat, lemak, dan vitamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi probiotik sari buah sawo terbaik menggunakan kombinasi kultur bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang sesuai kriteria persyaratan yogurt menurut SNI 2981:2009. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode eksperimental. Dibuat tiga formula dengan perbandingan konsentrasi sari buah sawo (10%, 15%, 20%) v/v. Parameter yang diuji terhadap minuman probiotik sari buah sawo meliputi organoleptik, pH, viskositas, total bakteri asam laktat, total asam laktat, dan uji bakteri coliform. Analisis dilakukan secara analisis deskriptif dan hasilnya disampaikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan penambahan sari buah sawo berpengaruh terhadap karakteristik yogurt. Formula dengan penambahan sari buah sawo 10%, 15%, dan 20% telah memenuhi kriteria persyaratan yogurt menurut SNI 2981:2009. Formula minuman probiotik sari buah sawo 20% memiliki bentuk cairan kental, rasa, aroma khas yogurt dengan cita rasa buah sawo, nilai pH 3,9, viskositas 353,4 cps, total asam laktat 1,23%, total bakteri asam laktat 4,28 x 107 , dan bebas coliform. Formula sediaan dengan penambahan sari buah sawo sebanyak 20% merupakan konsentrasi optimum minuman probiotik sari buah sawo.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Minuman probiotik, buah sawo manila, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus.
Subjects:	Q Science > QR Microbiology
Divisions:	Jurusan Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User:	Dinni Nurul F
Date Deposited:	05 Dec 2022 08:48
Last Modified:	05 Dec 2022 08:48
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1453

Available Versions of this Item

• Formulasi Minuman Probiotik Sari Buah Sawo Manila (Manilkara zapota (L.) P.Royen) Dengan Kultur Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. (deposited 05 Dec 2022 08:48) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item