Syahrullah, Muhammad Rajabi (2022) Hubungan pH dan Volume Saliva Dengan Pengalaman Karies pada Anak Tunagrahita di SDLB Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
![[img]](http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Skripsi Rajabi (cover, Lembar pembibing dan penguji).pdf Download (3MB) |
|
Text
Skripsi Rajabi (Abstrak).pdf Download (14kB) |
|
Text
Skripsi Rajabi (Daftar Isi, Gambar, Tabel, Lamiran).pdf Download (138kB) |
|
Text
Skripsi Rajabi (Kata Pengantar).pdf Download (129kB) |
|
Text
Skripsi Rajabi (BAB 1).pdf Download (246kB) |
|
Text
Skripsi Rajabi (BAB 2).pdf Download (270kB) |
|
Text
Skripsi Rajabi (BAB 3).pdf Download (253kB) |
|
Text
Skripsi Rajabi (BAB 4).pdf Download (50kB) |
|
Text
Skripsi Rajabi (BAB 5).pdf Download (9kB) |
|
Text
Skripsi Rajabi (Daftar Pustaka).pdf Download (21kB) |
|
Text
Skripsi Rajabi (Lampiran-lampiran).pdf Download (415kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Karies gigi ditandai oleh rusaknya email serta dentin yang diakibatkan oleh kegiatan metabolisme bakteri dalam plak yang menimbulkan terbentuknya demineralisasi akibat interaksi antar bahan-bahan mikroorganisme, saliva serta bagian-bagian yang berasal dari makanan. Makanan manis serta lengket memiliki karbohidrat yang menjadi sumber tenaga utama untuk mikroorganisme di dalam mulut, serta secara langsung menjadi penyebab dalam penyusutan pH dan penyusutan volume saliva. Prevalensi karies gigi lebih banyak terjadi pada anak anak berkebutuhan khusus dibandingkan anak normal. Anak berkebutuhan khusus memiliki keterbatasan fisik dan mental. Hal ini menyebabkan terjadinya gangguan fungsi fisiologis, psikologis atau struktur anatomi berkurang atau hilang, sehingga tidak dapat menjalankan aktifitas kehidupan sehari-hari secara normal. Prevalensi karies pada anak tunagrahita dapat mencapai 82,6%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pH dan volume saliva dengan pengalaman karies gigi pada anak tunagrahita di SDLB Cineam Kabupaten Tasikmalaya Metode: Jenis penelitian pada penelitian ini adalah Deskriptif Analitik dan rancangan penelitiannya adalah cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah Uji Correlation Spearman pada 30 anak. Hasil: Sebagian besar anak tunagrahita mengalami kasus karies tinggi dengan kondisi pH dan volume saliva yang berbanding lurus, dalam artian jika pH volume rendah sama halnya dengan volume saliva. Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat hubungan erat antara pH dan volume saliva dengan pengalaman karies dengan p-value untuk pH (p=0,000) dan untuk volume sebesar (p=0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pH dan volume saliva dengan pengalaman karies pada anak tunagrahita di SDLB Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Kata Kunci : Karies gigi, pH saliva, volume saliva, saliva, anak tunagrahita Referensi : 39 (2012-2021)
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Karies gigi, pH saliva, volume saliva, saliva, anak tunagrahita | ||||||||||||
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QM Human anatomy R Medicine > RK Dentistry |
||||||||||||
| Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D4 Terapi Gigi | ||||||||||||
| Depositing User: | Users 93 not found. | ||||||||||||
| Date Deposited: | 19 Sep 2022 04:35 | ||||||||||||
| Last Modified: | 16 Nov 2022 10:12 | ||||||||||||
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1275 |
Actions (login required)
 |
View Item |