FAKTOR RISIKO KEJADIAN PRE EKLAMPSIA DI KOTA CIREBON TAHUN 2019

Lisnawati, Lisna and Rani Widiyanti, Rani (2020) FAKTOR RISIKO KEJADIAN PRE EKLAMPSIA DI KOTA CIREBON TAHUN 2019. Jurnal Dinamika Kesehatan jurnal kebidanan dan keperawatan, 11 (1). pp. 147-158. ISSN ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058

[img] Text (Peer Review Lisnawati)
Faktor Resiko kejadian Pre Eklampsia- fix.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Artikel)
566-1367-2-PB (1).pdf

Download (209kB)
[img] Text (Peer Review Rani Widiyanti S A)
2020_dinamika2_peer rev.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Uji Similarity)
turnitin_dinamikakes2_14%.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyebab preeklampsia tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, melainkan banyak faktor yang menyebabkan penyakit preeklampsi dan eklampsi (multiple causation). Umur, Gravida, Riwayat Preeklampsi, status sosial ekonomi, Diabetes Mellitus, mola hidatidosa, kehamilan ganda, hidrops fetalis, umur <20 atau >35 tahun, dan obesitas (Indeks Massa Tubuh/IMT). merupakan faktor predisposisi terjadinya preeklampsi (Ulfah, 2013). Dengan demikian, apabila salah satu faktor tadi ada pada ibu hamil maka ibu hamil tersebut dapat mempunyai kerentanan untuk mengalami pre eklampsi dalam kehamilannya. Terkadang ibu hamil tidak sadar dengan keadaan dirinya yang sudah menderita preeklampsi. Tujuan: mengetahui faktor risiko kejadian preeklampsi di kota Cirebon tahun 2019 Metode: Peneltian analitik dengan pendekatan case (ibu hamil pre eklampsi) dan control (ibu hamil normal), untuk mengetahui faktor risiko (umur, gravida, riwayat pre eklampsi, indeks massa tubuh (IMT) dan konsumsi makanan). Penggunaan sampel menggunakan teknik accidental sampling, yaitu memilih 5 Puskesmas dari 22 Puskesmas di wilayah Kota Cirebon yang memiliki kasus pre eklampsi terbanyak, ditambah dengan mengambil kasus di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati kota Cirebon. Jumlah sampel 50 orang ibu hamil, yaitu 25 ibu hamil dengan pre eklampsi dan 25 orang ibu hamil normal. Analisis bivariat dengan chi square. Hasil: Tidak terdapat hubungan antara umur ibu dengan kejadian pre eklampsi, dengan p value 0,667. Tidak terdapat hubungan antara jumlah kehamilan (gravida) dengan kejadian pre eklampsi, dengan p value 1,00. Tidak terdapat hubungan antara riwayat pre eklampsi dengan kejadian pre eklampsi, dengan p value 0,49. Tidak terdapat hubungan antara IMT dengan kejadian pre eklampsi, dengan p value 0,463. Tidak terdapat hubungan antara konsumsi makanan dengan kejadian pre eklampsi, dengan p value 1,00. Tidak terdapat hubungan antara kecemasan antenatal dengan kejadian pre eklampsi, dengan p value 0,098. Simpulan: Tidak ada hubungan antara umur, gravida, riwayat pre eklampsi, IMT dan konsumsi makanan dengan kejadian pre eklampsia. Penyebab Pre eklampsi yang masih belum pasti sampai saat ini, sehingga berbagai upaya diharapkan bisa dilakukan untuk mengurangi faktor risiko ibu pada kehamilan. Kata Kunci: umur, gravida, riwayat pre eklampsi, IMT, konsumsi makanan, kecemasan, pre eklampsi

Item Type: Article
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
AuthorLisnawati, Lisna4027058502bidanlisna85@gmail.com
AuthorRani Widiyanti, Rani4030038501rani.widiyanti.s@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id
Uncontrolled Keywords: umur, gravida, riwayat pre eklampsi, IMT, konsumsi makanan, kecemasan, pre eklampsi
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Kebidanan > D3 Kebidanan
Depositing User: Lisnawati
Date Deposited: 22 Mar 2022 07:09
Last Modified: 08 Apr 2022 06:12
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/123

Actions (login required)

View Item View Item