Komariah, Mira (2022) GAMBARAN KUALITAS TIDUR PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENERAPAN TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) DI RSUD DOKTER SOEKARJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (PERNYATAAN KEASLIAN)
PERNYATAAN KEASLIAN KTI.pdf Download (219kB) |
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (321kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (219kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (658kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (448kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (801kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Diabetes melitus didefinisikan sebagai penyakit kronis akibat pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau ketidakefektifan tubuh menggunakan insulin. Ketidakseimbangan kadar glukosa darah penderita DM(Diabetes Melitus) menimbulkan ketidaknyamanan terutama di malam hari yang dapat mengganggu istirahat tidur sehingga terjadi penurunan kualitas tidur. Penurunan kualitas tidur dapat diatasi dengan terapi SEFT dengan unsur spiritual dan energi tubuh. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan kualitas tidur pada pasien DM di RSUD dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya dengan penerapan terapi SEFT. Desain penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada dua pasien dengan diabetes melitus selama tiga hari menggunakan instrument penelitian Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur kedua pasien DM buruk dengan skor PSQI pasien 1 yaitu 9 dan pasien 2 yaitu 12. Setelah diberikan terapi SEFT terjadi penurunan skor PSQI pada kedua pasien yaitu pasien 1 menjadi 6 dan pasien 2 menjadi 7. Kesimpulan yang didapat yaitu kualitas tidur kedua pasien DM setelah diberikan terapi SEFT yaitu buruk. Namun, terjadi perubahan yaitu penurunan skor PSQI mendekati kualitas tidur baik. Terapi SEFT pada pasien DM dengan kualitas tidur buruk harus memperhatikan kunci keberhasilan terapi SEFT dan terapi SEFT dapat digunakan sebagai terapi pilihan untuk meningkatkan kualitas tidur dengan lingkungan yang tenang dan nyaman. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Kualitas Tidur, Terapi SEFT Daftar Pustaka: 55 buah (2013-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, Kualitas Tidur, Terapi SEFT |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Mira Komariah |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 05:38 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 05:38 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1066 |
Actions (login required)
View Item |