Santika, Sudarsono (2022) PENERAPAN NAFAS DALAM DAN PUKUL BANTAL PADA PASIEN DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (Halaman depan atau Bab 1)
1 lembar pengesahan.pdf Download (99kB) |
|
Text (Halaman depan atau Bab 1)
2 keaslian KTI.pdf Download (135kB) |
|
Text (Halaman depan atau Bab 1)
3 publikasi.pdf Download (124kB) |
|
Text (Halaman depan atau Bab 1)
4 judul halaman.pdf Download (1MB) |
|
Text (Halaman depan atau Bab 1)
5 bab 1.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab 2 - Bab 5/Lampiran/Daftar)
5 bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text (Bab 2 - Bab 5/Lampiran/Daftar)
5 bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Bab 2 - Bab 5/Lampiran/Daftar)
5 bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Bab 2 - Bab 5/Lampiran/Daftar)
5 bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
|
Text (Bab 2 - Bab 5/Lampiran/Daftar)
6 dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB) |
|
Text (Bab 2 - Bab 5/Lampiran/Daftar)
7 lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Skizofrenia adalah penyakit neurologis yang berhubungan dengan persepsi klien, cara pikir, bahasa, dan perilaku sosial. Bentuk gejala skizofrenia ada 2 yaitu gejala negatif dan gejala positif, salah satu bentuk gejala positif pada skizofrenia berupa halusinasi, mondar-mandir, agresif hingga dapat menimbulkan perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan merupakan respon individu terhadap stressor yang dihadapinya, dan ditunjukan dengan perilaku jelas dalam melakukan kekerasan pada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan, baik secara verbal ataupun non verbal yang bertujuan untuk menyakiti. Dalam upaya mencegah dan mengontrol terjadinya perilaku kekerasan dapat menggunakan teknik nafas dalam dan pukul bantal. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah menggambarkan karakteristik, menggambarkan penerapan nafas dalam dan pukul bantal, menggambarkan respon atau perubahan dalam penurunan tanda dan gejala perilaku kekerasan pada penerapan nafas dalam dan pukul bantal dengan klien resiko perilaku kekerasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 2 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah format asuhan keperawatan jiwa, SOP nafas dalam dan pukul bantal. Sebelum diberikan tindakan nafas dalam dan pukul bantal pasien Tn. H memiliki 10 tanda dan gejala, sedangkan Tn. R 7 tanda dan gejala. Setelah dilakukan latihan nafas dalam dan pukul bantal tanda gejala kedua mengalami penurunan, pada pasien Tn. H menjadi 6 tanda gejala sedangkan pada Tn. R menjadi 2 tanda dan gejala. Nafas dalam dan Pukul Bantal yang dilakukan pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan cukup efektif menurunkan tanda dan gejala. Diharapkan pasien menerapkan latihan teknik nafas dalam dan pukul bantal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nafas Dalam, Pukul Bantal, Resiko Perilaku Kekerasan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Santika Sudarsono |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 02:43 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 02:43 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1060 |
Actions (login required)
View Item |