Azizah, Ayu (2022) Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Motivasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Status Karies Gigi Anak Tunarungu di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
Text
COVER - LEMBAR PENGUJI.pdf Download (3MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (298kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (296kB) |
|
Text
DAFTAR ISI - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (52kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (318kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (342kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (362kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (185kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Karies gigi lebih beresiko terjadi pada anak berkebutuhan khusus. Anak dengan kelainan pada fisik salah satunya tunarungu, yaitu anak yang mengalami kekurangan atau kehilangan pada indra pendengarannya dan mengakibatkan anak tersebut mengalami hambatan dalam perkembangan berbahasa, hal tersebut dapat mempengaruhi pendidikan, sehingga anak memiliki pengetahuan yang rendah terutama di bidang kesehatan gigi dan mulut yang dapat menyebabkan tingginya risiko terkena penyakit gigi dan mulut. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan motivasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status karies gigi pada anak tunarungu di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya. Metode Penelitian: Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 14 anak penyandang tunarungu di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya, dengan cara pemberian kuesioner pengetahuan dan motivasi, dan dilakukannya pemeriksaan DMF-T/def-t untuk mengetahui status karies gigi pada responden. Hasil: Responden dengan tingkat pengetahuan kurang 8 (57,1%), motivasi lemah 10 (71,4%), dan kriteria status karies yang tinggi sebanyak 9 (64,3%). Uji korelasi spearman pada variable tingkat pengetahuan dengan variable status karies gigi dengan hasil nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan status karies gigi anak tunarungu di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya, dan pada variable motivasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan variable status karies gigi dengan hasil nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara motivasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status karies gigi anak tunarungu di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat pengetahuan, maka semakin lemah motivasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Pengetahuan, Motivasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut, Status Karies Gigi, Anak Penyandang Tunarungu | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D4 Terapi Gigi | ||||||||||||
Depositing User: | Ayu Azizah | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2022 06:14 | ||||||||||||
Last Modified: | 06 Aug 2023 02:28 | ||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1033 |
Actions (login required)
View Item |